Sebuah hobby yang rajin kamu geluti akan berdampak
pada penorehan prestasi mumpuni. Seperti yang dialami oleh salah satu mahasiswa
Ilmu Komunikasi Dian Nuswantoro, Titah Banu Arum Mumpuni. Perempuan berhijab
yang sering disapa Titah oleh teman-temannya ini merupakan salah seorang yang
mencintai dan gemar pada bahasa jawa. Jarang sekali kita menemui anak muda
sepertinya belakangan ini.
Kecintaan Titah Banu kepada bahasa jawa
mengantarkannya pada berbagai perlombaan yang ada, contohnya adalah cintai bahasa jawa mengantarkan titah
menjadi juara pidato beberapa waktu yang lalu. Selain kemampuan bahasa
jawanya yang bagus, Titah juga rajin menguprade kepercayaan dirinya setiap
waktu, selain itu informasi dan keputusannya yang pintar dalam memanfaat
peluang juga merupakan salah satu hal yang patut dipertimbangkan dalam
kemenangan ini.
Cintai Bahasa
Jawa mengantarkan Titah menjadi Juara Pidato
Titah mengikuti lomba pidato tingkat Perguruan
Tinggi Se-Provinsi Jawa Tengah yang diadakan dalam rangka Bulan Bahasa dan aca dan
diselenggarakan oleh Universitas PGRI Semarang.
“Basa lan Budaya Kangge Nyengkuyung kemajengan
Nuswantara” merupakan ide Pidato yang ia sampaikan dalam pidato berdurasi 4
menit 57 detik.
Tak terduga, pidatonya berhasil masuk ke dalam babak
final dan mengharuskan ia berpidato kembali, pidatonya bersifat spontan,
pidatonya yang kedua berdurasi selama 3 menit 50 detik membahas mengenai, “Budaya
saged dados Pakaryan”.
Mencintai Bahasa
Jawa Mengantarkan Titah Menjadi Juara Pidato
Meskipun jurusannya adalah Ilmu Komunikasi, Titah
tak lantas bukan berarti mengabaikan apa yang ia sukai dalam kesehariannya, ia
terus mengasah kemampuannya dan membawa pulang Thropi juara II dalam lomba
pidato tersebut.
Sejak kecil, hal yang membuat mencintai Bahasa Jawa
mengantarkan Titah menjadi Juara Pidato adalah karena ia selalu
terbiasa berlatih menjadi dalang sejak kecil. Karena itulah ia tidak lagi
bingung pada bahasa karma inggil, “Saya senang menjadi bagian dari ini dan
dapat berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa. Selain itu kejuaraan ini
juga membantu menambah nama baik kampus Universitas Dian Nuswantoro, dan banyak
manfaat lain” ucap Titah.
0 komentar:
Posting Komentar