ADHITYA JUARAI KONTES VIDEO BATIK INDONESIA

Lagi, kampus swasta terbaik di Kota Semarang yang berhasil menorehkan prestasinya melalui beberapa mahasiswa yang terjun langsung pada kompetensi-kompetensi yang ada. Nama lengkapnya Adhitya Darmawan, atau biasa disapa Adhit, ia merupakan mahasiswa semester 3 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Dian Nuswantoro, salah satu prestasi yang baru diraih Adhitya adalah Juara 1 dalam kontes Video Batik Indonesia yang diadakan oleh salah satu merk jam tangan lokal Indonesia, perusahaan yang menonjolkan budaya batik dalam desainnya, Wish. Film pendek yang Adhitya dua rekannya, yang bernama Alan Falahi Bachtiar dan Alif Maulana Putra mengarap film pendek yang berjudul, “Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?” ia menerima kabar baik pada oktober lalu dengan menjadi juara satu dalam final Kontes Video Batik Indonesia.

Wah, keren.

Adhitya Juarai Kontes Video Batik Indonesia

Melalui karyanya ini, selaku Produser film pendeknya, Adhit lebih menekankan pada citra batik untuk anak muda. Sehingga, karyanya terbilang sukses dan dapat melalui proses seleksi yang panjang dengan menjadi juara 1.

“Batik saat ini mulai dianggap kuno oleh kebanyakan orang,  maka berawal dari situlah, kita ingin mengangkat kelas batik tersebut.” Ujar Adhitya. Selain itu, dalam film pendek garapan Adhitya dkk, ia mengambil pilihan lokasi Tugumuda dan batik Arjuna di Kampung Batik Semarang agar ikon Kota Semarang lebih menonjol. Film pendek garapannya berdurasi 3 menit 10 detik.

Rekan Adhitya, Alif Maulana Putra, atau yang bisa kita sapa Alif bekerja sebagai cameramen dan editor video, “Saya sudah terbiasa dan tanpa kesulitan, karena saya sudah sering ikutan kontes film pendek semacam ini.” ucap Alif.

Adhitya Juarai Kontes Video Batik Indonesia

Selain kejuaraan Kontes Video Batik Indonesia oleh Wish. Adhitya juga sudah pernah beberapa kali memenangkan perlombaan lainnya, salah satunya adalah menjadi juara umum dan juara favorit dalam kontes Hari Pahlawan yang diadakan oleh UNDIP tahun lalu. Untuk itulah, Adhitya selalu antusias dalam mengikuti banyak kontes video yang ada, ia merasa harus lebih banyak mengembangkan kemampuannya dalam pembuatan video kreatif bersama rekan-rekan lainnya yang mempunyai hobi yang sama.