Kampaye Anti Narkoba saat ini sudah banyak dilakukan.
Sebagai perguruan tinggi swasta satu-satunya yang bergerak dalam hal melawan
narkoban, Universitas Dian Nuswantoro - Semarang ikut turut serta dalam
deklarasi melawan Narkoba yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Jawa Tengah, deklarasi tersebut di sampaikan oleh Ahmad Daroji dalam deklarasi
melawan narkoba di halaman kantor Gubernur Jateng, pada hari Kamis
(27/10) kemarin. Ia meminta seluruh pengurus masjid di wilayah Jawa Tengah agar
dapat memasukkan materi tentang bahaya narkoba dalam khotbah-khotbah jumat.
Deklarasi Melawan Narkoba Mui
Jateng
Menurut Ahmad Daroji, khotbah jumat mengenai bahaya
narkoba akan sangat berguna, mengingat bahwa ada sekitar 35 ribu masjid dengan
jamaah sekitar 300-an orang di Jawa Tengah. Saat ini, materi untuk khotbah
jumat sudah disebarkan di seluruh masjid jawa tengah. Tujuannya adalah agar
masyarakat, terutama dari golongan muda, mengetahui mengenai bahayanya narkoba.
Selain distribusi khotbah jumat tentang bahaya narkoba, Majelis Ulama Indonesia
Jawa Tengah juga melakukan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kampaye
antinarkoba, sebelumnya MUI pernah menggelar halaqah ulama se-Jateng untuk
melawan narkoba. Ahmad Daroji juga menambahkan bahawa MUI akan merekomendasikan
kepada Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama agar bahaya narkoba dapat
dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Udinus Turut
dalam Deklarasi Melawan Narkoba Mui Jateng
Dalam halaqah ulama se-Jateng, yang juga dihadiri
oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bapak Gubernur Jateng menyampaikan
harapannya dalam gerakan melawan narkoba ini yang untuk kedepannya tidak hanya
sekedar deklarasi semata, melainkan harus ditindaklanjuti secara nyata. “Semua
buatlah kampanye anti narkoba seunik mungkin supaya berkesan dihati
masyarakat,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh kepala Badan Narkotika
Nasional (BNN) Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo, Kemenag Jateng, Pimpinan
organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Jateng, serta dihadiri pula oleh
beberapa pelajar, mahasiswa dan Rektor Universitas Dian Nuswantoro, Pak Edi
Noersasongko. Udinus turut hadir sebagai dukungan karena merupakan kampus yang
mengkampayekan antinarkoba dan sebagai kampus satu-satunya yang memiliki predikat
kampus bebas narkoba.
0 komentar:
Posting Komentar